Anda sudah memiliki kompiler Dev-C++ 5, tetapi anda masih awam memahami bahasa pemrograman C/C++. Jangan khawatir, di artikel ini serta artikel selanjutnya saya akan membimbing anda untuk belajar C/C++ dari benar-benar awam sampai intermediate. Saya pun masih belajar bahasa pemrograman C/C++. Jika anda belum punya, dapat anda unduh program tersebut di sini, Dev C++.
Didalam pemrograman C/C++, ada beberapa fungsi utama yang pertama kali dijalankan pada saat file *exe dijalankan. Yaitu, main(), WinMain(), dan DllMain(). Untuk fungsi main(), biasanya digunakan untuk membuat aplikasi berjenis Console Yaitu aplikasi yang memiliki interface seperti DOS atau bila anda sudah mengenal tampilan Command Prompt seperti itu. Untuk fungsi WinMain(), biasanya digunakan untuk aplikasi berjenis GUI. Yaitu aplikasi yang memiliki interface seperti Task Manager, Registry Editor, dan program lainnya. Untuk fungsi DllMain(), biasanya digunakan untuk membuat aplikasi berbentuk module, atau file berjenis *.dll . Coba anda perhatikan kode berikut!
#include <conio.h>
#include <stdio.h>
int main()
{
printf(“Ini adalah aplikasi C/C++ saya.\n”);
getch();
return 0;
}
Buat projek baru (File, New, Project…) berjenis Console Applicationbernama Latihan0. Hapus kode yang berasal dari Dev-C++, lalu salin kode di atas ke file main.c, lalu simpan dan compile.
Nah, syntax “#include <conio.h>” atau “#include <stdio.h>” adalah file header yang disertakan dalam proses pembuatan file executable. Mengapa harus diapit oleh simbol < dan >? Karena ketika proses kompilasi, nama header yang diapit oleh simbol tersebut diambil di direktori milik kompiler C++ tersebut. Atau sudah bawaan dari kompiler tersebut. Bisa saja dengan diapit oleh simbol ” dan “. Jika simbol double quote ini digunakan, maka file header yang dicari terlebih dahulu akan dilakukan di current directory atau direktori source file *.C/*.CPP lalu ke direktory kompiler tersebut. Biasanya jika anda ingin membuat file header sendiri, harus diapit oleh double quote/kutip ganda. Fungsi int main() adalah fungsi utama atau EntryPoint program yang pertama kali akan dijalankan. Di dalam fungsi main() terdapat fungsi printf(), di mana fungsi printf() tersebut adalah menampilkan teks ke layar console. Fungsi ini digunakan pada program standard C. Untuk simbol seperti ini ‘\n’ adalah kelompok dari Escape Sequence berjenis NewLine atau baris baru atau karakter ASCII 10. Lihat tabel berikut!
Karakter | Fungsi |
---|---|
\b | Backspace |
\f | Formfeed (pindah halaman) |
\n | NewLine/Linefeed (baris baru) |
\r | Carriage Return |
\t | Tabulator |
\’ | Single Quote/Kutip Tunggal |
\” | Double Quote/Kutip Ganda |
\\ | Backslash |
\xnn | Kode ASCII dalam Heksadesimal (nn adalah nilai heksa yang diberikan) |
\nnn | Kode ASCII dalam Oktal (nnn adala nilai oktal yang diberikan) |
Cukup jelas, bukan? Jadi anda bisa mengubah string di dalam fungsi printf() itu menjadi seperti ini, “Belajar\tC++”, dan “Program\nSaya”. Lalu lihat kode berikut.
#include <conio.h>
#include <stdio.h>
int main()
{
printf(“Ini karakter \x35.\n”);
getch();
return 0;
}
Maka akan menghasilkan Karakter 5 karena heksadesimalnya karakter 5 adalah 35.
Sampai di sini dulu topik tentang belajar c++ ini. Nanti akan saya update lagi.
Semoga bermanfaat dan menjadi programmer.
0 comments:
Post a Comment